Sedang dalam proses...

Yuk, Stop Konsumsi Gula Berlebih! Inilah 7 Dampaknya untuk Kesehatan Jangka Panjang

Konsumsi gula berlebih dapat memicu penyakit yang serius. Bukan hanya berbahaya bagi orang tua, gula yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat berpengaruh bagi kesehatan anak muda, hingga jangka panjang. Ketika seseorang mengonsumsi gula berlebihan, dapat berisiko meningkatnya kasus gagal ginjal di kalangan anak muda.

Makanan dan minuman manis kerap dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan mood ketika suasana hati sedang tidak baik. Hal ini karena saat mengonsumsi manis, dapat melepaskan hormon stres sehingga membuat suasana hati lebih bahagia dan mood membaik. Oleh karena itu, perlu adanya kontrol agar tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman manis.

Dampak Gula untuk Kesehatan Jangka Panjang

1. Obesitas

Efek jangka panjang apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman tinggi gula adalah obesitas. Hal tersebut bisa terjadi karena asupan kalori yang terdapat pada gula tidak memberikan rasa kenyang yang cukup, sehingga memicu untuk lebih banyak makan, hingga terjadi kenaikan berat badan dengan cepat.

2. Diabetes Tipe 2

Gula yang dikonsumsi terlalu berlebihan dapat menyebabkan tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif, atau biasa disebut resistensi insulin. Jika dibiarkan terus-menerus, resistensi insulin dapat berkembang menjadi penyakit diabetes melitus tipe 2.

3. Kolesterol Tinggi

Bukan hanya diabetes, gula yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat memicu penyakit kolesterol tinggi akibat terlalu banyak mengonsumsi gula pasir. Lebih dari itu, gula dapat meningkatkan lemak darah, dan menghambat kinerja enzim.

4. Penyakit Jantung

Orang yang mengonsumsi gula berlebih, dapat berisiko kelebihan berat badan, dan berpotensi terserang penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh kesehatan sistem kardiovaskular terganggu akibat kadar gula yang berlebih dalam tubuh, dan meningkatkan tekanan darah, serta melepaskan lemak ke dalam aliran darah.

5. Gangguan Fungsi Hati

Fruktosa adalah jenis gula yang terkandung dalam makanan olahan. Jenis gula ini, diolah pada hati. Ketika mengonsumsi fruktosa berlebih, akan mengakibatkan penumpukan lemak di hati yang jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan peradangan, hingga sirosis.

6. Memicu Kanker

Gula pasir maupun gula merah yang dikonsumsi dalam jumlah banyak memiliki risiko terkena penyakit kanker. Umumnya gula yang dapat berisiko tinggi menyebabkan kanker adalah gula tambahan atau pemanis buatan. Hal ini diakibatkan oleh peradangan dalam tubuh dan kelebihan berat badan.

7. Kerusakan Ginjal

Kadar gula tinggi dalam tubuh yang dibiarkan tanpa segera ditangani, dapat memengaruhi fungsi ginjal dalam mengeluarkan racun dan cairan dalam tubuh. Kinerja ginjal yang terganggu, semakin lama akan merusak sistem penyaringan dalam ginjal, hingga menyebabkan kerusakan ginjal, dan lebih buruk lagi berpotensi menjadi gagal ginjal.

Kelebihan gula tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga jangka panjang. Oleh karena itu, imbangi dengan pola hidup sehat, perbanyak aktivitas fisik, dan kurangi konsumsi gula berlebih untuk mencegah terjadinya penyakit dalam tubuh. Yuk, sama-sama menjaga kesehatan dari risiko gula berlebih!

Sumber :

https://ayosehat.kemkes.go.id/

https://dinkes.bandaacehkota.go.id/

https://www.rspondokindah.co.id/id/

https://ciputrahospital.com/

Kembali