Sedang dalam proses...

Mulai Hidup Sehat? Pahami 7 Mitos Seputar Olahraga yang Jarang Diketahui Masyarakat

Olahraga dapat memberikan banyak manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari menurunkan berat badan, membentuk otot, menjaga kesehatan jantung, hingga kesehatan mental. Meski terdapat berbagai manfaat, olahraga tidak luput dari mitos yang mengatakan bahwa jika terlalu rajin olahraga dapat meningkatkan risiko cederan dan tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Mitos seputar olahraga bisa menurunkan niat seseorang untuk menjalani hidup sehat. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui dampak positif dari olahraga, dan tidak mudah kemakan mitos yang beredar. Berikut ini mitos seputar olahraga yang perlu kamu pahami.

Olahraga dalam Durasi Lama Lebih Optimal

Banyak mitos yang mengatakan, olahraga dengan durasi yang lama akan lebih baik dan optimal dalam mencapai target. Faktanya, durasi yang lama tidak menentukan olahraga yang dilakukan lebih efektif.

Hal yang menentukan olahraga lebih efektif adalah konsistensi dalam melakukannya. Apabila olahraga yang dilakukan dalam waktu lama, tapi tidak konsisten, maka dampak yang didapatkan oleh tubuh juga kurang maksimal. Jadi, upayakan olahraga sesuai dengan porsinya serta lakukan secara rutin dan konsisten.

Sakit Akibat Olahraga Berarti Baik

Saat seseorang baru memulai olahraga, biasanya tubuh memerlukan penyesuaian, sehingga badan terasa pegal dan sakit pada bagian tertentu. Namun, bukan berarti sakit yang dialami setiap berolahraga memiliki arti kalau olahraga lebih efektif.

Olahraga yang ideal dan dilakukan secara berkualitas tidak akan membuat tubuh menderita. Meskipun rasa sakit setelah olahraga umum terjadi, dalam kondisi normal biasanya akan berangsur pulih lebih cepat. Jadi, jangan siksa dirimu saat berolahraga sampai membuat badan sakit. Lakukan olahraga yang berkualitas untuk tubuh lebih sehat.

Olahraga Harus Banyak Keringat

Berkeringat setelah olahraga memang memberikan dampak baik bagi kesehatan dan bisa membuang kalori dalam tubuh. Namun bukan berarti keringat yang banyak dan berlebih menjadi tanda olahraga yang dilakukan lebih efektif dan berat badan akan turun lebih banyak.

Keringat yang keluar saat berolahraga dipengaruhi oleh banyak hal, seperti suhu udara dan kelembapan. Selain itu, metabolisme tubuh setiap orang berbeda, sehingga sangat mungkin berat badan tetap turun meski tidak banyak berkeringat. Jadi, tidak harus banyak keringat untuk menilai efektivitas olahraga yang dilakukan.

Waktu Terbaik untuk Olahraga adalah Pagi Hari

Olahraga yang dilakukan pada pagi hari diyakini dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tak heran jika banyak orang menganggap pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menjalankan olahraga. Faktanya, tidak ada waktu yang tepat untuk berolahraga. Apabila tidak terbiasa bangun di pagi hari, maka tidak ada salahnya menjalani olahraga pada siang atau sore hari.

Olahraga di malam hari pun baik untuk dilakukan, tetapi banyak yang kurang cocok melakukannya karena bisa detak jantung yang belum stabil setelah berolahraga dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Maka solusinya, kamu bisa menentukan sendiri waktu yang cocok untuk berolahraga.

Olahraga untuk Mengganti Pola Makan

Banyak orang yang mulai melakukan olahraga karena ingin menurunkan berat badan. Tetapi, tidak sedikit yang menganggap olahaga dapat mengganti pola makan. Olahraga memang baik untuk dilakukan ketika seseorang menjalankan program weightloss. Namun bukan berarti bisa bebas berolahraga dan tetap makan sembarangan.

Apabila sedang dalam program menurunkan berat badan, kamu harus mengontrol jumlah kalori yang masuk, dan kalori yang dibakar oleh tubuh. Maka dari itu, perlu diseimbangkan antara olahraga dengan mengontrol pola makan agar hasilnya lebih maksimal dan stabil.

Sit-Up Baik untuk Mengecilkan Perut

Ada banyak cara untuk mengecilkan perut buncit, hingga banyak yang percaya bahwa sit-up efektif untuk mengecilkan perut buncit. Faktanya, sit-up bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan otot lebih kuat, sehingga sit-up kurang efektif dalam upaya mengecilkan perut buncit.

Olahraga yang baik untuk mengecilkan perut adalah kardio, senam perut, lompat tali, atau bermain basket dalam intensitas tinggi. Lakukan secara rutin untuk hasil maksimal. Apabila lingkar perut sudah berkurang, bisa dibarengi dengan sit-up agar otot di sekitar perut dan pinggang lebih kuat.

Kardio untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Salah satu olahraga yang baik dan disarankan untuk menurunkan berat badan adalah kardio. Namun tidak sedikit orang yang menganggap bahwa hanya melakukan kardio sudah cukup untuk menurunkan berat badan. Faktanya, kardio dapat dilakukan untuk permulaan saat mulai program menurunkan berat badan.

Olahraga kardio yang digabungkan dengan latihan angkat beban dapat memberikan efek yang lebih optimal. Apabila hanya fokus kardio saja, hasilnya tidak akan seperti yang dibayangkan. Jadi, kamu bisa lakukan kardio dan diseimbangkan dengan angkat beban untuk membentuk otot dalam tubuh.

Sejatinya, olahraga sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin karena akan memberikan dampak baik dan menjaga kesehatan tubuh. Setelah mengetahui mitos seputar olahraga, kamu bisa menjalankan olahraga lebih efektif dan maksimal. Yuk, lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh!

Sumber :

https://hellosehat.com/

https://halodoc.com/

Kembali