Kanker merupakan salah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal dan tidak terkendali dalam tubuh. Umumnya, pertumbuhan sel kanker terjadi pada satu organ tubuh. Namun, dapat menyebar ke bagian tubuh lain apabila ada hal yang memicu perkembangan sel kanker tersebut. Ada banyak jenis kanker yang berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah kanker serviks.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang disebabkan oleh sel-sel pada leher rahim berkembang secara tidak normal. Perkembangan sel rahim yang tidak normal dipicu oleh banyak hal. Umumnya berkaitan dengan infeksi human papilloma virus (HPV). Perkembangan sel yang semakin masif akan membentuk tumor. Tumor inilah yang menjadi penyebab kanker serviks.
Terdapat dua jenis utama kanker serviks yang dikategorikan berdasarkan tipe sel kanker. Di antaranya :
Kanker jenis ini disebabkan perubahan DNA pada sel skuamosa di kulit yang menyebabkan sel skuamosa tumbuh tidak terkendali dan hidup lebih lama. Perubahan DNA diapat dipicu akibat radiasi ultraviolet. Jenis ini menyumbang sekitar 70% sampai 90% dari semua kasus kanker serviks yang ada.
Kanker yang berasal dari kelenjar pelapis yang berlendir pada rongga di area rahim dan berkembang menjadi tumor ganas. Kanker jenis ini juga biasa disebut sebagai kanker rongga. Maka dari itu, adenokarsinoma lebih sulit dideteksi karena letaknya yang lebih dalam.
Tumor menjadi salah satu penyebab sel-sel rahim berkembang tidak normal hingga menyebabkan kanker. Umumnya, gejala muncul saat tumor sudah sembuh. Namun kemudian tumor mendorong organ di sekitarnya dan mengganggu sel-sel yang sehat. Berikut gejala kanker serviks yang biasanya terjadi.
Kanker serviks bisa terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya :
Kanker serviks dapat dapat dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat, berhenti merokok, kurangi konsumsi alkohol, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan sehat. Karena sampai saat ini, belum ada pencegahan efektif terhadap kanker rahim. Jadi, kesadaran harus mulai dilakukan dari diri sendiri dan didukung oleh lingkungan sekitar. Yuk, cegah kanker serviks dengan gaya hidup sehat!
Sumber :