Jangan Lengah Menjaga Imun Tubuh! Inilah 5 Kategori Individu yang Wajib Mendapat Vaksinasi Influenza

Influenza adalah jenis infeksi virus yang menyerang paru-paru, hidung, dan tenggorokan sebagai sistem pernapasan. Influenza sering kali dianggap sebagai penyakit yang biasa karena hanya menyebabkan gejala ringan. Akan tetapi, kasus influenza pada bayi dan balita dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia, brokiolitis, miomisitis, hingga komplikasi jantung.

Ada banyak cara untuk mencegah influenza, salah satunya dengan melakukan vaksinasi influenza. Vaksinasi bermanfaat untuk mencegah penyakit influenza, mengurangi risiko infeksi, dan mencegah komplikasi serius akibat flu. Bukan hanya melindungi diri sendiri dari infeksi virus, vaksinasi influenza juga dapat mencegah penyebaran virus ke orang sekitar.

Vaksin Influenza adalah jenis vaksin yang dirancang khusus untuk melindungi imun tubuh dari infeksi virus influenza. Setelah tubuh menerima vaksin, akan membangun antibodi yang biasanya perlindungan optimal akan timbul dua minggu setelah vaksinasi. Akan tetapi, virus influenza dapat bermutasi dan menghasilkan stain baru, sehingga perlu dilakukan vaksinasi setiap tahunnya.

Jenis Vaksin Influenza

Vaksinasi Influenza terdiri dari beberapa jenis yang dibagi berdasarkan kandungannya, dan target penerimanya. Berikut jenis vaksin influenza yang bisa kamu pilih untuk melindungi diri dari infeksi virus influenza.

1. Inactivated Influenza Vaccine (IIV)

Vaksin jenis ini adalah vaksin yang didapatkan dengan cara menonaktifkan virus influenza agar tidak berkembang menjadi penyakit, dan dapat memicu respon imun. Efektivitas vaksinasi IIV tergolong cukup tinggi, dan bisa digunakan oleh berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa. 

2. Live-Attenuated Influenza Vaccine (LAIV)

Vaksin jenis ini berasal dari virus influenza aktif yang dilemahkan, sehingga tidak memicu penyakit. Vaksin LAIV diberikan melalui semprotan hidung, dan akan memicu respon imun tubuh yang kuat. Vaksin ini cocok diberikan untuk anak-anak, karena tidak memerlukan suntikan.

3. Recombinant Influenza Vaccine (RIV)

Vakin ini dibuat dengan teknologi rekombinan, tanpa menggunakan virus influenza dalam proses pembuatannya. Produksinya menggunakan protein yang dihasilkan dari virus influenza. Vaksin RIV efektif untuk mencegah influenza, dan cocok untuk diterima oleh orang dengan alergi terhadap protein, seperti telur.

Siapa yang Memerlukan Vaksin Influenza?

Vaksinasi influenza penting untuk diterima oleh semua orang agar tidak mudah terinfeksi virus. Terdapat beberapa kelompok individu yang diutamakan untuk vaksinasi influenza. Berikut di antaranya :

1. Anak usia 6 bulan sampai 5 tahun

Imun anak-anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga lebih rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi influenza untuk mencegah infeksi, dan komplikasi seperti pneumonia.

2. Tenaga kesehatan

Orang yang dalam keseharian merawat pasien dan kontak dengan pasien secara intens, rentan tertular penyakit. Oleh karena itu, tenaga kesehatan perlu mendapatkan vaksinasi influenza untuk menjaga diri dari infeksi virus. Selain untuk menjaga diri, vaksinasi juga mencegah penularan antar pasien yang ditangani oleh tenaga kesehatan.

3. Orang dengan usia di atas 65 tahun

Usia yang semakin tua, akan lebih rentan terkena penyakit. Apalagi ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Oleh sebab itu, orang dengan usia di atas 65 tahun ada baiknya mendapatkan vaksinasi influenza untuk mencegah komplikasi penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.

4. Wanita hamil

Saat sedang hamil, sistem imun tubuh seorang wanita akan berubah, sehingga rentan terkena komplikasi akibat virus influenza. Oleh karena itu, vaksinasi dapat memberikan perlindungan tidak hanya untuk wanita hamil saja, tetapi untuk bayi dalam kandungan juga, karena antibodi yang diberikan pada ibu akan ditransfer ke janin.

5. Orang dengan daya tubuh lemah

Seseorang yang mengidap penyakit yang menyerang imun seperti autoimun dan penyakit kronis, umumnya memiliki daya tahan tubuh lemah. Orang dengan autoimun sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi influenza, agar terhindar dari komplikasi akibat virus influenza.

Vaksinasi influenza mungkin akan memberikan efek samping sesaat setelah proses dilakukan. Mulai dari demam, mual, kemerahan, sulit bernapas, nyeri otot, hingga jantung berdebar. Akan tetapi, dampak jangka panjang untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dari virus influenza sangat baik. Yuk, sadari pentingnya vaksinasi influenza untuk kesehatan diri dan lingkungan sekitar!

Sumber :

https://www.ciputramedicalcenter.com/

https://www.siloamhospitals.com/

https://www.alodokter.com/

https://www.halodoc.com/