Momen ibadah puasa dan lebaran sudah kita lalui bersama-sama. Selama satu bulan penuh, kita terbiasa dengan bangun tidur sebelum memasuki waktu subuh untuk melaksanakan sahur, serta berbuka puasa pada waktu maghrib. Kebiasaan yang rutin dilakukan, akan mengubah pola hidup maupun pola makan sehari-hari.
Namun, tidak sedikit orang yang menjadikan momen lebaran sebagai kesempatan untuk ‘balas dendam’ dengan makan banyak. Apalagi, menu wajib saat lebaran sungguh menggoda untuk disantap. Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng kentang, dan makanan bersantan lainnya.
Hidangan lebaran yang menggugah selera ini, dapat menjadi boomerang bagi kesehatan kamu, apabila tidak dikontrol dengan baik. Maka dari itu, izidok berikan tips agar tubuh tetap sehat setelah puasa dan lebaran. Simak informasinya di bawah ini!
Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh beradaptasi untuk tetap terhidrasi. Jika sebelum berpuasa terbiasa minum air putih sebanyak minimal dua liter perhari, maka saat berpuasa harus terbiasa dengan minum air putih hanya saat sahur dan berbuka saja. Tak jarang, kebutuhan mineral dalam tubuh kurang tercukupi.
Maka dari itu, lebaran menjadi waktu yang tepat untuk memulihkan tubuh agar kembali terhidrasi secara maksimal. Mulai biasakan lagi minum minimal 8 gelas perhari, atau setara dua liter setiap harinya. Kebutuhan air putih yang terkucupi, dapat menjaga tubuh agar tetap sehat setelah menjalankan puasa dan lebaran.
Makanan lebaran yang lezat dan melimpah memang sangat sayang untuk dilewatkan. Namun, bukan berarti bebas makan dalam porsi banyak. Kamu tetap perlu mengontrol porsi makan sesuai dengan kebutuhan.
Cara mengontrol porsi makan, dapat dimulai dengan makan porsi kecil terlebih dahulu. Hal ini dapat mempermudah kinerja lambung, sehingga makanan lebih mudah dicerna. Porsi makan yang terkontrol dapat mencegah ketidaknyamanan tubuh setelah makan, dan terhindar dari gangguan pencernaan.
Olahraga merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh semua usia. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat menjaga tubuh agar tetap sehat, dan membakar kalori dari makanan yang sudah dikonsumsi saat libur lebaran.
Aktivitas fisik yang dilakukan dapat menyesuaikan dengan hal yang biasa dilakukan sehari-hari. Misalnya jalan kaki untuk melancarkan pencernaan dan mencegah kelelahan. Melakukan aktivitas fisik yang ringan secara rutin, akan memberikan dampak baik bagi kesehatan kamu.
Kadar gula yang dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan kelelahan, penurunan energi, hingga masalah pencernaan. Makanan yang disajikan saat lebaran, umumnya mengandung kadar gula yang cukup tinggi, salah satunya kue lebaran. Apabila tidak terkontrol, akan kurang baik bagi kesehatan.
Setelah menjalani libur lebaran, ada baiknya mengontrol kadar gula agar tetap sehat. Jika saat lebaran sudah makan makanan dengan kandungan gula yang tinggi, maka kini saatnya mengganti asupan gula dengan konsumsi buah-buahan.
Selama puasa dan lebaran, perubahan pola makan sangat terasa bedanya. Asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi pun tidak seimbang. Setelah libur lebaran, saatnya mengembalikan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan yang sempat berubah sebelumnya.
Jaga pola makan dapat dimulai dari mengatur jam makan lebih teratur, dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan kaya protein. Semakin baik dengan mengurangi gorengan dan makanan manis agar lebih sehat.
Momen lebaran biasanya diisi dengan kegiatan silaturahim yang cukup padat dan melelahkan. Jangan sampai dengan aktivitas yang padat, tubuh kurang istirahat, dan akan menurunkan daya tahan tubuh.
Tetap usahakan tidur yang cukup setiap harinya. Idealnya tidur 7 - 8 jam setiap harinya. Sehingga, tubuh tetap sehat dan bisa beraktivitas kembali pada hari berikutnya, terlebih jika kamu akan melakukan perjalanan jauh dari kampung halaman ke kota tinggal.
Libur lebaran yang panjang memang menyenangkan. Namun, kondisi mental setelah menjalani libur lebaran tidak selalu dalam keadaan baik. Apabila selama libur mendapatkan banyak hal yang memberatkan beban pikiran dan mental, maka kamu harus bisa mengelolanya dengan baik.
Cara mengelola stres dan emosi dapat dimulai dengan meluangkan waktu untuk bersantai dan melakukan hal yang menenangkan pikiran. Sehingga, setelah menjalani libur lebaran yang cukup panjang, kamu bisa memulai aktivitas dengan lebih positif.
Demikian tips tubuh tetap sehat setelah menjalani puasa ramadan dan lebaran. Jadikan momen lebaran yang selalu dinantikan oleh umat muslim, menjadi kesempatan untuk bersilaturahim dengan lebih sehat dan menyenangkan. Yuk, tetap jaga kesehatan tubuh dengan menjalankan 7 tips di atas!
Sumber :
https://kemkes.go.id/id/tetap-sehat-di-tengah-kemeriahan-lebaran