Sedang dalam proses...

4 Penyebab Diabetes pada Usia Muda, dan Ketahui Bagaimana Penanganan yang Tepat!

Diabetes bukan hanya menyerang orang lanjut usia. Penyakit ini juga banyak dialami oleh anak muda, khususnya yang kurang aktif berolahraga, ataupun kelebihan berat badan. Jenis diabetes yang biasa terjadi pada usia muda adalah diabetes tipe 1. Penyebab terjadinya diabetes tipe 1 adalah ketidakmampuan sel pankreas memproduksi insulin yang cukup, atau bisa juga faktor genetik.

Terdapat beberapa ciri-ciri / gejala diabetes yang terjadi di usia muda, di antaranya :

  • Badan mudah lelah
  • Mudah terserang infeksi
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil
  • Sering haus
  • Mudah merasa lapar
  • Tangan dan kaki mati rasa atau kesemutan
  • Luka sulit sembuh
  • Penglihatan kabur
  • Berat badan turun drastis
  • Mulut terasa kering
  • Adanya kandungan keton dalam urine

Penyebab Diabetes di Usia Muda

Diabetes terjadi disebabkan oleh banyak faktor. Hal yang menyebabkan diabetes di usia muda, bisa dijadikan sebagai acuan untuk menjalankan pola hidup sehat agar tidak terkena diabetes. Berikut ini penyebab diabetes yang umum terjadi di usia muda :

  • Genetik

Diabetes dapat disebabkan oleh faktor genetik yang memengaruhi metabolisme glukosa, produksi insulin, atau sensitivitas sel tubuh terhadap insulin. Hal tersebut menyebabkan apabila dalam keluarga ada yang memiliki riwayat diabetes, maka berisiko mewariskan penyakit tersebut ke keturunannya.

Selain itu, pola makan orang tua, kebiasaan aktivias fisik, dan nafsu makan juga memengaruhi pola hidup keturunannya. Sehingga diabetes lebih murah diturunkan.

  • Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Faktor utama diabetes di usia muda adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Karena tubuh dengan berat berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon insulin, yaitu hormon yang membantu sel tubuh untuk menyerap gula darah untuk dirposes menjadi energi.

Apabila fungsi insulin terganggu, tubuh akan kesulitan mengatur kadar gula dalam darah untuk tetap normal. Obesitas juga dapat memengaruhi metabolisme dalam tubuh dan menyebabkan resisten insulin, sehingga semakin menyebabkan menumpuknya glukosa dalam darah.

  • Autoimun

Pada penderita autoimun, diabetes terjadi reaksi terhadap sel-sel di pankreas sehingga menghasilkan hormon insulin. Proses ini menyebabkan kerusakan pada pankreas, sehingga terjadi penurunan produksi insulin. Sistem imun yang bereaksi berlebihan terhadap sel di pankreas menyebabkan kerusakan pada pankreas.

Lambat laun, jumlah sel yang sehat akan menurun secara drastis. Akibatnya, pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup dan tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur kadar gula dalam darah.

  • Kurangnya Aktivitas Fisik

Diabetes di usia muda dapat diakibatkan oleh kurangnya aktivitas fisik atau kurang berolahraga. Ketika seseorang banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis, kemudian jarang membakar kalori dengan banyak beraktivitas, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh.

Penumpukan lemak dan gula karena tidak diproses dengan baik, akan memicu kenaikan kadar gula darah, dan menyebabkan obesitas. Selain itu, kondisi ini mengakibatkan pankreas rentan mengalami kerusakan.

Penanganan Diabetes di Usia Muda

Penting bagi kamu melakukan medical checkup secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh lebih dalam. Apabila sudah muncul tanda-tanda bahwa kamu menderita diabetes, atau kadar gula darah sudah melebihi batas normal, segera lakukan penanganan yang efektif untuk mencegah diabetes semakin parah. Berikut cara penanganannya :

  • Suntik Insulin

Salah satu pengobatan utama bagi penderita diabetes adalah suntik insulin. Pengobatan ini dilakukan untuk mengontrol gula darah serta mengendalikannya, kemudian diolah menjadi energi. Suntik insulin dilakukan untuk penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Selain itu, suntik insulin dapat mencegah organ hati memproduksi gula berlebihan.

  • Konsumsi Obat-Obatan

Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi obat-obatan untuk mengontrol kadar gula darah. Salah satunya dengan mengonsumsi metformin sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.

  • Rutin Cek Gula Darah

Lakukan cek gula darah secara rutin untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi diabetes. Apabila memiliki alat cek gula darah, kamu bisa cek kadar gula darah secara mandiri di rumah. Namun ada baiknya tetap lakukan pemeriksaan lengkap di fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut oleh dokter.

Perubahan gaya hidup dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan sehat rendah gula, kontrol porsi makan, lakukan aktivitas fisik untuk menjaga berat badan, hindari kebiasaan merokok, dan kelola stres dengan baik. Diabetes di usia muda sebaiknya segera ditangani agar tidak merusak pembuluh darah pada ginjal, jantung, mata, hingga syaraf. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan kontrol gula darah dalam tubuh!

Sumber :

https://hellosehat.com/

https://www.siloamhospitals.com/

https://ciputrahospital.com/

Kembali